Generasi jaman dulu saya rasa banyak yang pernah mendengar nasyid ini. Lirik-liriknya berisi pesan yang luar biasa. Tiada guna diberi umur panjang tapi tidak pernah shalat, tidak dipakai untuk ibadah.
Sepohon Kayu
Sepohon kayu daunnya rimbun
lebat bunganya serta buahnya
walaupun hidup seribu tahun
bila tak sembahyang apa gunanya
walaupun hidup seribu tahun
bila tak sembahyang apa gunanya
Ada yang mengibaratkan hidup di dunia ini "mung mampir ngombe" (cuma mampir minum). Orang yang melakukan perjalanan jauh lalu kehausan terus mampir minum sedangkan tujuan perjalanan masih jauh plus dia cuma diberi waktu yang terbatas dan dia tidak tahu kapan sampainya, kalau dia masih normal, tentu tidak akan berlama-lama mampirnya. Kehidupan dunia yang fana, yang cuma sebentar ini diibaratkan seperti itu. Maka hiduplah di dunia ini seolah-olah engkau musafir yang lewat. Yang membutuhkan sesuatu secukupnya saja, sekedar yang bisa dipakai untuk dapat memenuhi hajatnya. Jika ada kelebihan bersyukur dan dibagi-bagikan.
Umat
zaman ini paling banter hidup sampai kisaran umur 60-70 tahun. Jika
lebih dari itu, maka dapat bonus. Manusia yang paling baik adalah
manusia yang diberi umur panjang dan menggunakannya dalam kebaikan dan
ketaatan pada Allah sehingga ia berguna bagi dirinya sendiri dan
bermanfaat untuk sesamanya. Sebaliknya manusia paling buruk adalah yang
diberi umur panjang tapi mengisinya dengan amal-amal buruk dan
kezaliman.
Maka, apalah gunanya diberi umur panjang, bila tak sembahyang, bila tak beribadah, mengabdikan diri pada Sang Pencipta.
Kami bekerja sehari-hari
untuk belanja rumah sendiri
walaupun hidup seribu tahun
bila tak sembahyang
apa gunanya
walaupun hidup seribu tahun
bila tak sembahyang apa gunanya
Meminta-minta bukan dalam keadaan darurat adalah kehinaan kelak di hari akhir. Badan sehat bugar, otak masih segar, tapi cari nafkah dengan meminta-minta adalah perbuatan yang harus-harus kita tinggalkan. Bekerja dengan tangan sendiri untuk mencari nafkah (meskipun orang bilang pekerjaan kasar) itu sungguh-sungguh sangat mulia dihadapan Allah dari pada meminta-minta, mengemis, meskipun orang yang diminta memberi atau menolak.
Meskipun
kita sibuk bekerja, tapi jangan lupa sembahyang, jangan lupa shalat.
Bahkan pekerjaan yang ikhlas kita lakukan karena Allah dalam rangka
menghidupi keluarga, in syaaAllah jadi nilai ibadah bagi kita.
Bekerjalah seolah-olah kita akan hidup selamanya di dunia, agar kita
semangat menghadapi kerasnya kehidupan ini. Dan beribadahlah untuk
akhirat kita seolah-olah kita akan mati esok pagi, agar kita semangat
beribadah dan tidak melupakannya meskipun kesibukan dunia mengelilingi
kita.
Kami sembahyang fardhu
sembahyang sunahpun ada
bukan sembarang
supaya Allah menjadi sayang
kami bekerja hatilah riang
Shalat terdiri dari shalat wajib dan shalat sunnah. Shalat wajib ada lima yaitu Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'. Disamping shalat-shalat yang diwajibkan tersebut ada shalat-shalat sunnah, seperti shalat sunnah qobliyah dan ba'diyah, shalat lail, shalat dhuha, shalat idain, shalat kusufain, shalat istisqa. Shalat-shalat sunnah tersebut bukan kita yang buat-buat, tapi memang ada tuntunannya dari Rasulullah SAW.
Bila
kita mengerjakan yang wajib dan melengkapi dengan shalat-shalat
sunnahnya, maka in syaaAllah, Allah Ta'ala akan menjadi semakin sayang
kepada kita. Jika Allah sudah sayang kepada kita makan kita akan diberi
hikmah yang banyak.
Oh....oh....oh....oh......
Kami sembahyang limalah waktu
Siang dan malam sudahlah tentu
Shalat-shalat wajib yang lima waktu (Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya') sudah ditentukan waktunya oleh Allah.
Hidup dikubur yatim piatu
tinggalah seorang dipukul dipalu
Dipukul dipalu sehari-hari
barulah ia sadarkan diri
hidup didunia tiada berarti
akhirat di sana sangatlah rugi
Bila
hidup kita isi dengan kezaliman, dengan kejahatan, dengan kerusakan,
maka siap-siaplah menanggung akibatnya. Siksa di dunia cuma sementara,
tapi siksa akhirat bisa selama-lamanya. Belum lagi siksa kubur sebagai
tahap awal balasan orang yang berbuat dosa di dunia. Na'udzu billah min dzalik.
Post a Comment
Post a Comment