-->

Tidak Boleh Mengucapkan "Seandainya Aku Berbuat Demikian, Tentu Tidak Akan Begini atau Begitu

Tidak Boleh Mengucapkan: "Seandainya Aku Berbuat Demikian, Tentu Tidak Akan Begini atau Begitu"

Pertanyaan: Mas Ustadz..... Bolehkah Kita Mengucapkan "Seandainya Aku Berbuat Demikian, Tentu Tidak Akan Begini atau Begitu".



Jawaban:

Alhamdulillaah, ash-sholaatu was-salaamu 'alaa Rasuulillaah, Muhammadin ibni 'Abdillaah, wa 'alaa aalihi wa shobihi wa man tabi'ahum bi ihsaan ilaa yaumil qiyaamah. Wa ba'd.

Allah Subhanahu wata’ala :

يقولون لو كان لنا من الأمر شيء ما قتلنا ههنا قل لو كنتم في بيوتكم لبرز الذين كتب عليهم القتل إلى مضاجعهم وليبتلي الله ما في صدوركم وليمحص ما في قلوبكم والله عليم بذات الصدور

          “Mereka (orang-orang munafik) mengatakan : seandainya kita memiliki sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya (kita tak akan terkalahkan) dan tidak ada yang terbunuh diantara kita di sini (perang uhud). Katakanlah : ‘Kalaupun kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji (keimanan) yang ada dalam dadamu, dan membuktikan (niat) yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi segala hati.” (QS. Ali Imran, 154).

الذين قالوا لإخوانهم وقعدوا لو أطاعونا ما قتلوا قل فادرءوا عن أنفسكم الموت إن كنتم صادقين

          “Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka takut pergi berperang : seandainya mereka mengikuti kita tentulah mereka sudah terbunuh. Katakanlah : Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar.” (QS. Ali Imran, 168).



          Diriwayatkan dalam shoheh Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

احرص على ما ينفعك واستعن بالله ولا تعجزن، وإن أصابك شيء فلا تقل : لو أني فعلت لكان كذا وكذا، ولكن قل : قدر الله وما شاء فعل، فإن " لو " تفتح عمل الشيطان

          “Bersungguh-sungguhlah dalam mencari apa yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu), dan janganlah sekali-kali kamu bersikap lemah, dan jika kamu tertimpa suatu kegagalan, maka janganlah kamu mengatakan : "seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini atau begitu’", tetapi katakanlah : "ini telah ditentukan oleh Allah, dan Allah akan melakukan apa yang Ia kehendaki", karena kata “seandainya” itu akan membuka pintu perbuatan syetan.”

Wallahu a'lam bish-showaab.


----------------
* Kedua ayat di atas menunjukkan adanya larangan untuk mengucapkan kata “seandainya” atau “andaikata” dalam hal-hal yang telah ditakdirkan oleh Allah terjadi, dan ucapan demikian termasuk sifat-sifat orang munafik, juga menunjukkan bahwa konsekwensi iman ialah pasrah dan ridho kepada takdir Allah, serta rasa khawatir seseorang tidak akan dapat menyelamatkan dirinya dari takdir tersebut.

#

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter