Rumus Bergaul 2B2L
Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aalihi washahbihii ajmai'iin,
Saudaraku yang budiman, bergaul dengan manusia memiliki seni tersendiri, kita beri rumus 2B2L.
B yang pertama, bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain. B yang kedua, berani mengakui kelebihan dan jasa orang lain. L pertama, lupakan jasa dan kebaikan diri. L selanjutnya, lihat kekurangan dan kesalahan diri
B yang pertama, bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain, karena kita tidak mungkin berjumpa dengan orang yang tanpa kekurangan dan kesalahan. Bijak artinya menjadikan kekurangan, kesalahan orang lain, menjadi ladang amal bagi kita.Untuk memberitahu kesalahannya, untuk menunjukkan jalan memperbaikinya, dan mendoakan sehingga orang salah bisa berubah menjadi lebih baik .
Saudaraku, tentu saja bijak bukan selalu memaafkan, tetapi bijak menempatkan sesuatu pada tempatnya. Bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain, membuat orang dapat manfaat, diri kita pun dapat mendapat manfaat, itulah langkah pertama bila bergaul bersama sesama manusia. Wallahu'alam (KH Abdullah Gymnastiar/manajemenqolbu.com)
Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aalihi washahbihii ajmai'iin,
Saudaraku yang budiman, bergaul dengan manusia memiliki seni tersendiri, kita beri rumus 2B2L.
B yang pertama, bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain. B yang kedua, berani mengakui kelebihan dan jasa orang lain. L pertama, lupakan jasa dan kebaikan diri. L selanjutnya, lihat kekurangan dan kesalahan diri
B yang pertama, bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain, karena kita tidak mungkin berjumpa dengan orang yang tanpa kekurangan dan kesalahan. Bijak artinya menjadikan kekurangan, kesalahan orang lain, menjadi ladang amal bagi kita.Untuk memberitahu kesalahannya, untuk menunjukkan jalan memperbaikinya, dan mendoakan sehingga orang salah bisa berubah menjadi lebih baik .
Saudaraku, tentu saja bijak bukan selalu memaafkan, tetapi bijak menempatkan sesuatu pada tempatnya. Bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain, membuat orang dapat manfaat, diri kita pun dapat mendapat manfaat, itulah langkah pertama bila bergaul bersama sesama manusia. Wallahu'alam (KH Abdullah Gymnastiar/manajemenqolbu.com)
Post a Comment
Post a Comment