Ucapan Idul Fithri yang Benar
Ucapan Idul Fithri yang Benar - Diantara aktifitas yang dilakukan orang-orang Islam di Indonesia ketika merayakan hari raya Idul Fithri adalah saling berkunjung ke tempat orang tua, saudara, teman, dan yang lainnya. Dan kalimat yang sering diucapkan ketika bertemu antara yang satu dengan yang lainnya adalah ucapan "Selamat hari raya", Sugeng riyadi (kalau orang jawa ini), dan lain-lainnya sesuai bahasa daerah mereka masing-masing.
Disamping ucapan-ucapan tersebut juga masyhur dikalangan mereka ucapan MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN, yang sering diiringi dengan ucapan "Mohon maaf lahir dan batin". Jadi seolah-olah ucapan Minal 'Aidin wal Faizin dipahami bermakna " Mohon maaf lahir batin". Padahal artinya bukan itu. Lebih parah lagi mengucapkannya kliru Minal 'Aidin wal Faizin sering diucapkan pakai huruf DZAL menjadi MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN. Dan parahnya lagi, tulisan model itu sering dipakai pada kartu-kartu ucapan, pada status-status atau pesan-pesan berantai di media-media sosial. Padahal yang benar BUKAN "MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN" TAPI.... Pakai DAL dan ZAY "MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN" atau kalau ingin menyesuaikan panjang pendeknya bisa ditulis 'MINAL 'AAIDIIN WAL FAAIZIIN" sebagaimana dalam tulisan Arabnya:
من العائدين والفائزين
Terus bagaimana sebenarnya penjelasan dari ucapan-ucapan yang biasa diucapkan ketika hari raya idul fithri tersebut? Apakah Nabi dan para sahabat sering mengucapkan MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN jika bertemu diantara mereka? JAWABANNYA: TIDAK !
Bahkan dikalangan orang-orang Arab pun tidak dikenal ucapan model itu. Mungkin hanya dikalangan orang-orang Islam Indonesia saja ucapan itu dikenal dan masyhur. Bahkan 'Idul Fithri yang artinya Hari Raya Fithr (Hari raya berbuka) sering dipaksa-paksa berarti "kembali fithrah/suci" dengan mencari-cari dukungan dari pengertian 'Id (kembali) dan Fithrah (suci), yang notabenenya orang Arab tidak biasa memahami dengan yang demikian tersebut, karena 'id pada susunan 'Idul Fithri artinya adalah Hari Raya.
Terus bagaimana sebenarnya maksud MINAL AIDIN WAL FAIZIN tersebut?
Sebenarnya itu adalah ucapan yang dipotong, dipenggal dari do'a JA'ALANALLAHU WA IYYAKUM MINAL 'ADIN WAL FAIZIN
(جعلنا الله واياكم من العائدين والفائزين)
Artinya: "Semoga Allah menjadikan kami dan anda semua termasuk orang-orang yang kembali suci (dengan diampuni dosa-dosa kita oleh Allah 'azza wa jalla) dan semoga Allah menjadikan kami dan anda semua termasuk orang-orang yang mendapat kemenangan".
Demikian penjelasan ringkas dari MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN. Terus apa yang seharusnya kita ucapkan bila bertemu dengan saudara atau sesama orang islam ketika hari raya idul fithri?
Ucapan yang lebih baik dan dicontohkan langsung oleh para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam , yaitu ucapan do'a:
تقبل الله منا ومنكم
"TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM"
(Semoga Allah menerima amal kami dan amal anda sekalian).
Jadi lebih baik, ucapan kita ketika bertemu saudara atau teman kita ketika hari raya 'Idul Fithri baik bertemu langsung maupun ucapan lewat SMS /BBM / WA, dan lain-lain kita ucapkan:
" Taqobbalallaahu minnaa wa minkum ", terus silahkan kalau mau anda tambah-tambahi dengan doa minal adin wal faizin dan do'a-do'a atau kata bermanfaat lainnya, atau ucapan mohon maaf dan sebagainya. Tapi ingat, permintaan maaf tidak boleh dikhususkan ketika hari raya. Ucapan maaf harus disegerakan bila kita bersalah, agar keridhaan atau kerelaan orang yang kita dhalimi segera terlimpah kepada kita.
Barakallahu Fiikum, Semoga bermanfaat...
Allahu a'lam bish-shawaab.
Tags:
Hikam