-->

Membalas Kedua Orang Tua

Membalas Kedua Orang Tua

Membalas Kedua Orang Tua - Berikut ini hadits-hadits pilihan yang berkaitan dengan pembalasan anak terhadap kedua orang tua. Semoga Allah menjadikan kita anak-anak yang pandai bersyukur kepada Allah dengan cara berbakti kepada orang tua kita dengan sebaik-baiknya. Aamiin.


Membalas Kedua Orang Tua

8.  Dari Abu Hurairah,ia berkata:


قَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللهُ عّلَيْهِ وَسّلَّمَ : لاَ يَجْزِى وَلَدٌ وَالِدًهُ 
إِلاَّ أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ



Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda, "Tidak akan bisa setimpal pembalasan anak kepada orang tuanya, kecuali bila orang tuanya menjadi budak lalu ia membelinya dan memerdekakanya." [Shahih]




9.  Dari Abu Burdah, bahwasanya dia melihat Ibnu Umar dan seorang laki-laki dari Yaman sedang thawaf di Ka'bah, sambil menggendong ibunya di belakang punggungnya seraya berkata:



إِنِّي لَهَا بَعِيْرُهَا الْمُذَلَّلْ أَنْ أُذْعَرَتْ رُكًابُهَا لَمْ أُذْعَرْ ثُمَّ قَالَ: يَا ابْنَعُمَرَ أَتَرَانِى جَزَيْتُهَا؟ قَالَ: لاَ وَلاَ بِزَفْرَةٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ طَاَف ابْنُ عُمَرَفَأَتَى الْمَقَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ قَالَ: يَا ابْنَ أَبِى مُوْسَى! إِنَّ كُلِّرَكْعَتَيْنِ تُكَفِّرَانِ مَا أَمَامَهُمَا



"Sesungguhnya aku di hadapannya ibarat unta yang hina. Sekiranya unta itu mengejutkan penunggangnya, maka saya tidak mengejutkan (ibu saya -ed)." Kemudian dia berkata, "Wahai Ibnu Umar! Apakah engkau melihat saya telah membalasnya (kebaikan ibu saya -ed)?" Ibnu Umar menjawab, "Belum, bahkan tidak sebanding dengan tarikan nafasnya disaat melahirkan." Lalu Ibnu Umar thawaf kemudian mendatangi makam Ibrahim lalu shalat dua rakaat kemudian berkata, "Wahai Ibnu Abu Musa! Sesungguhnya setiap dua rakaat shalat akan bisa menghapus dosa-dosa yang berada di depannya (sebelumnya)." [Shahih sanadnya]




10. Dari Abdullah bin Amr, dia berkata:



جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَايِعُهً عَلَى الْهِجْرَةِوَتَرَكَ أَبُوَيْهِ يَبْكِيَان فَقَالَ: ارْجِعُ إِلَيْهِمَا وَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا



"Seseorang datang kepada Nabi صلي الله عليه وسلم seraya membaiatnya untuk berhijrah dan meninggalkan kedua orang tuanya yang menangisinya, lalu Nabi berkata, 'Pulanglah kepada keduanya, buatlah keduanya tersenyum sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis."' [Shahih]




11. Dari Abu Murrah, Maula (budak yang dimerdekakan) Ummu Hani' binti Abu Thalib,



أَنَّهُ رَكِبَ مَعَ أَبِى هُرَيْرَة َإِلَى أَرْضِهِ بِا (الْعَقِيْقِ ) فَإِذَا دَخَلَ أَرْضَهُصَاحَ بِأَعْلَى صَوْتِهِ عَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ يَا أُمَّتَاهُ!تَقُوْلُ: وَعَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ يَقُوْلُ: رَحِمَكَ اللهُ كَمَارَبَيٍتَنَى صَغِيْرَا فَتَقُوْلُ: يَا بُنَىَّ وَأَنْتَ فَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا وَرَضِىَعَنْكَ كَمَا بَرَرْتَنِى كَبِيْرَا



"Bahwasanya dia naik (unta) bersama Abu Hurairah menuju tanahnya yang berada di Al Aqiq, ketika memasuki tanahnya dia berseru dengan suara lantang, 'Alaikis-Salamu wa Rahmatullahi wa barakatuhu, (semoga keselamatan dan kesejahteraan serta rahmat dan berkah Allah menyertaimu) wahai Ibu!, Ibunya menjawab, 'Wa 'aiaikas-Salamu wa Rahmatullahi wa barakatuhu.' (semoga kesejahteraan, rahmat dan berkah  Allah menyertaimu).  Dia berkata,  'Mudah-mudahan Allah menyayangi sebagaimana engkau mendidik saya sewaktu kecil.' Lalu dia (ibunya) berkata, 'Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan dan meridhaimu, sebagaimana kamu berbuat baik kepada saya di masa tua saya.'" [Hasan sanadnya]

#

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter