Contoh Soal dan Jawabannya Gas Processing Bab III Pemrosesan Gas Bumi/Gas Alam ~ Part 2. Pembaca Mionline, berikut ini kami sajikan contoh soal dan jawaban atau pembahasannya untuk mata pelajaran Gas Processing kelas XI jurusan Teknik Pengolahan Minyak dan Gas dan jurusan lain yang berkaitan. Contoh soal dan jawabannya kami bagi menjadi dua bagian (Part 1 dan 2). Ini adalah bagian yang kedua atau Part 2. Selamat membaca dan selamat belajar. Jangan lupa berdo'a terlebih dahulu!
Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang benar dan tepat!
1. Faktor-faktor apakah yang dapat mendorong/memicu terbentuknya hidrat?
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang dapat mendorong/memicu terbentuknya hidrat:
- Terbentuknya air bebas (free water) di dalam sistem perpipaan.
- Suhu operasi gas dalam pipa dimana gas dialirkan berada pada suhu pembentukan hidrat atau lebih rendah
2. Kapan air bebas (free water) terjadi?
Jawaban:
Air bebas akan terjadi apabila gas mengandung uap air maksimum (jenuh) dan mengalami pendinginan.
Sebaliknya apabila suhu lingkungan dimana pipa gas mengalir lebih tinggi dari suhu pembentukan hidrat, maka di dalam pipa tidak akan terbentuk hidrat meskipun pada saat itu ada air bebas di dalam pipa.
3. Bagaimana cara mencegah terbentuknya hidrat?
Jawaban:
Cara mencegah terbentuknya hidrat:
- dengan menginjeksikan bahan kimia yakni methanol atau glycol,
Banyaknya methanol atau glycol yang diinjeksikan kedalam pipa gas
tergantung dari banyaknya air bebas yang akan tebentuk di dalam sistem
perpipaan.
- dengan menggunakan Proses Gas Dehidrasi.
4. Apa tujuan proses dehidrasi terhadap gas bumi?
Jawaban:
Proses dehidrasi terhadap gas bumi bertujuan memisahkan uap air yang terkandung di dalam gas bumi/gas alam.
Pemisahan uap air dari gas bumi mempunyai beberapa alasan, yaitu:
- Mencegah terjadinya hidrat di dalam sistem perpipaan.
- Mencegah korosi apabila ada aliran acid gas, misalnya gas belerang
(H2S)
5. Sebutkan Jenis-Jenis proses gas dehidrasi!
Jawaban:
Ada 3 Jenis proses gas dehidrasi yang sering digunakan, yakni:
- Proses absorbsi dengan zat cair (glysol gas dehydration)
- Proses absorbsi dengan zat padat.
- Proses pendinginan (Refrigerasi)
6. Glycol merupakan zat cair yang mempunyai daya serap yang tinggi terhadap air. Sebutkan tiga macam Glycol dan sifat-sifatnya!
Jawaban:
Ada tiga macam Glycol yaitu:
- Ethylene Glycol.
- Diethylene Glycol.
- Triethylene Glycol.
Ketiga macam Glycol diatas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
- Efisiensi absorbsi tinggi.
- Lebih ekonomis karena dapat diregenerasi.
- Tidak korosif dan tidak beracun.
- Tidak menimbulkan problem operasional apabila digunakan
dalam konsentrasi yang tinggi.
- Tidak berinteraksi dengan hidrokarbon dan acid gas.
Dari ketiga macam glycol tersebut, yang paling umum digunakan adalah Triethylene Glycol (TEG) karena kehilangan penguapan lebih kecil.
7. Sebutkan peralatan yang digunakan pada proses Glycol gas dehidration!
Jawaban:
Pada proses Glycol gas dehidration, peralatan yang digunakan antara lain:
- Kolom Kontaktor
Kolom Kontaktor adalah tempat terjadinya penyerapan uap air oleh Glycol. Di dalam kolom kontaktor dipasang beberapa tray sebagai alat kontak antara gas dan cairan Glycol.
- Kolom Regenerator
Kolom Regenerator adalah kolom yang digunakan untuk mengaktifkan cairan Glycol yang banyak mengandung uap air, dengan cara dipanaskan sehingga uap air akan terpisah dengan cairan Glycol.
Keterangan: Tempat terjadinya penyerapan uap air oleh Glycol ini disebut kontaktor atau kolom absorber, yang di dalamnya berisi beberapa susunan tray Glycol yang mengandung sedikit uap air (lean Glycol) masuk kontaktor dari bagian atas kolom, dan gas umpan (wet gas) masuk kontaktor dari bagian bawah kolom. Di dalam tray inilah terjadi kontak antara gas yang menuju keatas dan cairan Glycol yang mengalir kebawah. Glycol yang keluar dari bagian bawah kolom kontaktor ini relatif banyak mengandung uap air, yang disebut wet glycol (Rich Glycol)
8. Jelaskan pengertian proses penyerapan dengan menggunakan zat padat (Solid Desiccant)!
Jawaban:
Proses Penyerapan dengan Menggunakan Zat Padat (Solid Desiccant) adalah proses penyerapan uap air di dalam gas alam dengan menggunakan zat padat berupa buturan-butiran yang disebut solid desiccant.
Gas umpan yang mengandung uap air dilewatkan di dalam suatu kolom adsorber yang mempunyai kemampuan penyerapan tertentu.
9. Jelaskan pengertian proses adsorbsi dan adsorbent!
Jawaban:
- Proses adsorbsi adalah Proses dehidrasi dengan menggunakan solid dessiccant
- Adsorbent adalah zat penyerap pada proses dehidrasi dengan menggunakan solid dessiccant.
10. Di dalam kolom adsorber, solid desiccant terbagi menjadi 3 (tiga) daerah (Zone). Sebutkan zone-zone tersebut!
Jawaban: Di dalam kolom adsorber, solid desiccant terbagi menjadi 3 (tiga) daerah (Zone). Ketiga daerah tersebut bertutut-turut adalah:
- Saturation zone
- Mass Transfer Zone
- Aktive Zone
Keterangan:
- Saturation zone
Adalah daerah dimana solid desiccant pada daerah ini telah jenuh dengan air, sehingga tidak mampu lagi untuk menyerap uap air.
- Mass Transfer Zone
Adalah daerah dimana solid desiccant belum jenuh dengan air. Pada bagian yang paling atas, keadaan solid desiccant hampir mencapai jenuh, sedangkan makin kebawah tingkat kejenuhan dari solid desiccant belum begitu tinggi (masih rendah).
- Aktive Zone
Adalah daerah dimana pori pori pada solid desiccant belum terisi air. Pada daerah ini desiccant belum berfungsi menyerap uap air.
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang dapat mendorong/memicu terbentuknya hidrat:
- Terbentuknya air bebas (free water) di dalam sistem perpipaan.
- Suhu operasi gas dalam pipa dimana gas dialirkan berada pada suhu pembentukan hidrat atau lebih rendah
2. Kapan air bebas (free water) terjadi?
Jawaban:
Air bebas akan terjadi apabila gas mengandung uap air maksimum (jenuh) dan mengalami pendinginan.
Sebaliknya apabila suhu lingkungan dimana pipa gas mengalir lebih tinggi dari suhu pembentukan hidrat, maka di dalam pipa tidak akan terbentuk hidrat meskipun pada saat itu ada air bebas di dalam pipa.
3. Bagaimana cara mencegah terbentuknya hidrat?
Jawaban:
Cara mencegah terbentuknya hidrat:
- dengan menginjeksikan bahan kimia yakni methanol atau glycol,
Banyaknya methanol atau glycol yang diinjeksikan kedalam pipa gas
tergantung dari banyaknya air bebas yang akan tebentuk di dalam sistem
perpipaan.
- dengan menggunakan Proses Gas Dehidrasi.
4. Apa tujuan proses dehidrasi terhadap gas bumi?
Jawaban:
Proses dehidrasi terhadap gas bumi bertujuan memisahkan uap air yang terkandung di dalam gas bumi/gas alam.
Pemisahan uap air dari gas bumi mempunyai beberapa alasan, yaitu:
- Mencegah terjadinya hidrat di dalam sistem perpipaan.
- Mencegah korosi apabila ada aliran acid gas, misalnya gas belerang
(H2S)
5. Sebutkan Jenis-Jenis proses gas dehidrasi!
Jawaban:
Ada 3 Jenis proses gas dehidrasi yang sering digunakan, yakni:
- Proses absorbsi dengan zat cair (glysol gas dehydration)
- Proses absorbsi dengan zat padat.
- Proses pendinginan (Refrigerasi)
6. Glycol merupakan zat cair yang mempunyai daya serap yang tinggi terhadap air. Sebutkan tiga macam Glycol dan sifat-sifatnya!
Jawaban:
Ada tiga macam Glycol yaitu:
- Ethylene Glycol.
- Diethylene Glycol.
- Triethylene Glycol.
Ketiga macam Glycol diatas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
- Efisiensi absorbsi tinggi.
- Lebih ekonomis karena dapat diregenerasi.
- Tidak korosif dan tidak beracun.
- Tidak menimbulkan problem operasional apabila digunakan
dalam konsentrasi yang tinggi.
- Tidak berinteraksi dengan hidrokarbon dan acid gas.
Dari ketiga macam glycol tersebut, yang paling umum digunakan adalah Triethylene Glycol (TEG) karena kehilangan penguapan lebih kecil.
7. Sebutkan peralatan yang digunakan pada proses Glycol gas dehidration!
Jawaban:
Pada proses Glycol gas dehidration, peralatan yang digunakan antara lain:
- Kolom Kontaktor
Kolom Kontaktor adalah tempat terjadinya penyerapan uap air oleh Glycol. Di dalam kolom kontaktor dipasang beberapa tray sebagai alat kontak antara gas dan cairan Glycol.
- Kolom Regenerator
Kolom Regenerator adalah kolom yang digunakan untuk mengaktifkan cairan Glycol yang banyak mengandung uap air, dengan cara dipanaskan sehingga uap air akan terpisah dengan cairan Glycol.
Keterangan: Tempat terjadinya penyerapan uap air oleh Glycol ini disebut kontaktor atau kolom absorber, yang di dalamnya berisi beberapa susunan tray Glycol yang mengandung sedikit uap air (lean Glycol) masuk kontaktor dari bagian atas kolom, dan gas umpan (wet gas) masuk kontaktor dari bagian bawah kolom. Di dalam tray inilah terjadi kontak antara gas yang menuju keatas dan cairan Glycol yang mengalir kebawah. Glycol yang keluar dari bagian bawah kolom kontaktor ini relatif banyak mengandung uap air, yang disebut wet glycol (Rich Glycol)
8. Jelaskan pengertian proses penyerapan dengan menggunakan zat padat (Solid Desiccant)!
Jawaban:
Proses Penyerapan dengan Menggunakan Zat Padat (Solid Desiccant) adalah proses penyerapan uap air di dalam gas alam dengan menggunakan zat padat berupa buturan-butiran yang disebut solid desiccant.
Gas umpan yang mengandung uap air dilewatkan di dalam suatu kolom adsorber yang mempunyai kemampuan penyerapan tertentu.
9. Jelaskan pengertian proses adsorbsi dan adsorbent!
Jawaban:
- Proses adsorbsi adalah Proses dehidrasi dengan menggunakan solid dessiccant
- Adsorbent adalah zat penyerap pada proses dehidrasi dengan menggunakan solid dessiccant.
10. Di dalam kolom adsorber, solid desiccant terbagi menjadi 3 (tiga) daerah (Zone). Sebutkan zone-zone tersebut!
Jawaban: Di dalam kolom adsorber, solid desiccant terbagi menjadi 3 (tiga) daerah (Zone). Ketiga daerah tersebut bertutut-turut adalah:
- Saturation zone
- Mass Transfer Zone
- Aktive Zone
Keterangan:
- Saturation zone
Adalah daerah dimana solid desiccant pada daerah ini telah jenuh dengan air, sehingga tidak mampu lagi untuk menyerap uap air.
- Mass Transfer Zone
Adalah daerah dimana solid desiccant belum jenuh dengan air. Pada bagian yang paling atas, keadaan solid desiccant hampir mencapai jenuh, sedangkan makin kebawah tingkat kejenuhan dari solid desiccant belum begitu tinggi (masih rendah).
- Aktive Zone
Adalah daerah dimana pori pori pada solid desiccant belum terisi air. Pada daerah ini desiccant belum berfungsi menyerap uap air.
>> Baca juga:
- Contoh Soal Gas Processing Bab II Gas
- Contoh Soal dan Jawabannya Gas Processing Bab III Pemrosesan Gas Bumi/Gas Alam
- Contoh Soal Gas Processing dan Jawabannya Bab IV Proses Pemisahan Hidrokarbon Berat
- Contoh Soal Gas Processing dan Jawabannya Bab V Proses Pembuatan Gas Alam Cair
- Contoh Soal Gas Processing Bab VII Proses Pembuatan Gas Nitrogen
Tags:
Gas Processing