Ustadz Apa yang Harus Saya Lakukan Ketika Mendengar Ayam Jantan Berkokok? Rahasia Apakah yang Ada Dibalik Kokokan Ayam Tersebut?
Alhamdulillah was Sholatu was Salamu ‘alaa Rosulillah. Wa ba'd.
Kebanyakan dari kita diyakini pernah mendengar kokokan ayam. Bahkan sebagian kita pula mungkin ada yang punya hobi memelihara ayam, terutama ayam jantan. Disebabkan Islam merupakan agama yang sempurna, maka setiap tindak tanduk kita ada tuntunannya. Diantaranya adalah adab ketika mendengar ayam jantan berkokok. Namun mungkin sebagian kita lupa atau lalai mengamalkannya.
Nabi Shollalahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘anhu ,
ﺇِﺫَﺍ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻢْ ﺻِﻴَﺎﺡَ ﺍﻟﺪِّﻳَﻜَﺔِ ﻓَﺎﺳْﺄَﻟُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣِﻦْ ﻓَﻀْﻠِﻪِ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺭَﺃَﺕْ ﻣَﻠَﻜًﺎ
“Jika kalian mendengar kokokan ayam maka mintalah keutamaan dari Allah. Karena (ayam ketika berkokok) telah melihat malaikat” [1] .
Ibnu Hajar Rohimahullah mengatakan [2] ,
“( ﺍﻟﺪِّﻳَﻜَﺔِ) adalah ayam jantan. Ayam memiliki kekhususan tertentu yang tidak ada pada hewan selainnya berupa pengenalan/ instinct terhadap waktu malam. Karena ayam membagi-bagi atau membuat jarak sama antara satu dengan yang lainnya dengan pembagian yang hampir sama. Dia mengangkat suara kokokannya sebelum dan setelah fajar tiba dan hampir tidak pernah salah walaupun ketika itu waktu malam yang lama/panjang ataupun ketika singkat. Karena itulah sebagian ulama bermazhab Syafi’iyah menjadikan kokok ayam sebagai tolak ukur dalam waktu”.
Beliau Rohimahullah melanjutan,
“Sabda Nabi Shollalahu ‘alaihi wa Sallam
( ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺭَﺃَﺕْ ﻣَﻠَﻜًﺎ ) ‘Karena (ayam ketika berkokok) telah melihat malaikat’. ‘Iyaadh
Rohimahullah mengatakan, “Sebab kita diperintahkan untuk berdo’a di saat itu adalah karena adanya harapan malaikat mengaminkan do’a tersebut ,
permohonan ampunan dari malaikat untuk orang yang berdo’a pada saat itu serta persaksian dari malaikat tentang keikhlasannya terhadap orang yang berdo’a pada saat itu”.
Demikianlah keutamaan ketika ayam berkokok. Namun terdapat sebuah riwayat lain yang menunjukkan keutamaan lain dari kokok ayam. Nabi Shollalahu ‘alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana diriwayatkan dari shahabat Zaid bin Kholid Rodhiyallahu ‘anhu,
ﻻَ ﺗَﺴُﺒُّﻮﺍ ﺍﻟﺪِّﻳﻚَ ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ
“Janganlah kalian mencela ayam jantan. Karena sesungguhnya dia menyeru untuk sholat”[3] .
Dalam lafazhnya Abu Dawud
Rohimahullah disebutkan,
ﻻَ ﺗَﺴُﺒُّﻮﺍ ﺍﻟﺪِّﻳﻚَ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳُﻮﻗِﻆُ ﻟِﻠﺼَّﻼَﺓِ
“Janganlah kalian mencela ayam jantan. Karena sesungguhnya dia membangunkan untuk sholat”[4] .
Ibnu Hajar Rohimahullah mengatakan,
‘Al Halimiy Rohimahullah mengatakan, “Dari hadits di atas diambil kesimpulan bahwa semua hal yang diambil kebaikan darinya tidak boleh dicela dan direndahkan bahkan harus dimuliakan dan diperlakukan baik”. Beliau mengatakan, “Bukanlah makna hadits Nabi Shollalahu ‘alaihi wa Sallam ( ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ) ‘Karena sesungguhnya dia menyeru untuk sholat’ ayam tersebut menyeru dengan suaranya secara hakiki untuk sholat. Bahkan maknanya adalah sesungguhnya merupakan sebuah kebiasaan yang berlaku bahwa ayam berkokok ketika matahari terbit dan ketika matahari tergelincir. Hal itu merupakan sebuah fithroh yang telah Allah tetapkan bagi ayam” [5] .
Bukti Ilmiah Hadits Ayam Berkokok Melihat Malaikat
Sebuah penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan di Washington University mengungkapkan bahwa Ayam adalah hewan yang bermata dua, yang terletak di samping kepala. Mata ayam mempunyai kekurangan yaitu tidak bisa melihat gelap.
Tidak ada ceritanya ayam keluar malam-malam mencari makan, ketika magrib datang ayampun sudah tidak bisa beraktifitas apapun, mereka hanya bisa bertengger di sarangnya.
Tapi disisi kekurangannya, mata ayam ternyata bisa melihat cahaya yang tidak bisa dilihat manusia, yaitu sinar ultra violet, bahkan Rasulullah pernah bersabda bahwa ayam dinyatakan bisa melihat malaikat, sehingga jika mereka melihat malaikat, ayam akan berkokok.
Penjelasan ilmiah dibalik rahasia ayam melihat malaikat bisa di jelaskan melalui Jurnal Public Library of Science ONE yang meneliti retina ayam.
http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0008992
Semoga saja bukti ilmiah hadits ayam berkokok melihat malaikat & keledai meringkik melihat setan ini menambah pengetahuan Kita serta mempertebal keyakinan pada kebenaran ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Wallahu a'lam bish-showaab.
==============
[1] HR. Bukhori no. 3303, Muslim 2729.
[2] Lihat Fathul Baari hal. 588/VII terbitan Dar Thoyyibah, Riyadh, KSA.
[3] HR. Ahmad no. 21723, Ibnu Hibban no. 5731.
[4] HR. Abu Dawud no. 21723, hadits ini dinilai shohih oleh Al Albani Rohimahullah.
[5] [5] Lihat Fathul Baari hal. 588/VII
Sumber: alhijroh.com dan kabarmakkah.com
Alhamdulillah was Sholatu was Salamu ‘alaa Rosulillah. Wa ba'd.
Kebanyakan dari kita diyakini pernah mendengar kokokan ayam. Bahkan sebagian kita pula mungkin ada yang punya hobi memelihara ayam, terutama ayam jantan. Disebabkan Islam merupakan agama yang sempurna, maka setiap tindak tanduk kita ada tuntunannya. Diantaranya adalah adab ketika mendengar ayam jantan berkokok. Namun mungkin sebagian kita lupa atau lalai mengamalkannya.
Nabi Shollalahu ‘alaihi wa Sallam
bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘anhu ,
ﺇِﺫَﺍ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻢْ ﺻِﻴَﺎﺡَ ﺍﻟﺪِّﻳَﻜَﺔِ ﻓَﺎﺳْﺄَﻟُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣِﻦْ ﻓَﻀْﻠِﻪِ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺭَﺃَﺕْ ﻣَﻠَﻜًﺎ
“Jika kalian mendengar kokokan ayam maka mintalah keutamaan dari Allah. Karena (ayam ketika berkokok) telah melihat malaikat” [1] .
Ibnu Hajar Rohimahullah mengatakan [2] ,
“( ﺍﻟﺪِّﻳَﻜَﺔِ) adalah ayam jantan. Ayam memiliki kekhususan tertentu yang tidak ada pada hewan selainnya berupa pengenalan/ instinct terhadap waktu malam. Karena ayam membagi-bagi atau membuat jarak sama antara satu dengan yang lainnya dengan pembagian yang hampir sama. Dia mengangkat suara kokokannya sebelum dan setelah fajar tiba dan hampir tidak pernah salah walaupun ketika itu waktu malam yang lama/panjang ataupun ketika singkat. Karena itulah sebagian ulama bermazhab Syafi’iyah menjadikan kokok ayam sebagai tolak ukur dalam waktu”.
Beliau Rohimahullah melanjutan,
“Sabda Nabi Shollalahu ‘alaihi wa Sallam
( ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺭَﺃَﺕْ ﻣَﻠَﻜًﺎ ) ‘Karena (ayam ketika berkokok) telah melihat malaikat’. ‘Iyaadh
Rohimahullah mengatakan, “Sebab kita diperintahkan untuk berdo’a di saat itu adalah karena adanya harapan malaikat mengaminkan do’a tersebut ,
permohonan ampunan dari malaikat untuk orang yang berdo’a pada saat itu serta persaksian dari malaikat tentang keikhlasannya terhadap orang yang berdo’a pada saat itu”.
Demikianlah keutamaan ketika ayam berkokok. Namun terdapat sebuah riwayat lain yang menunjukkan keutamaan lain dari kokok ayam. Nabi Shollalahu ‘alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana diriwayatkan dari shahabat Zaid bin Kholid Rodhiyallahu ‘anhu,
ﻻَ ﺗَﺴُﺒُّﻮﺍ ﺍﻟﺪِّﻳﻚَ ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ
“Janganlah kalian mencela ayam jantan. Karena sesungguhnya dia menyeru untuk sholat”[3] .
Dalam lafazhnya Abu Dawud
Rohimahullah disebutkan,
ﻻَ ﺗَﺴُﺒُّﻮﺍ ﺍﻟﺪِّﻳﻚَ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳُﻮﻗِﻆُ ﻟِﻠﺼَّﻼَﺓِ
“Janganlah kalian mencela ayam jantan. Karena sesungguhnya dia membangunkan untuk sholat”[4] .
Ibnu Hajar Rohimahullah mengatakan,
‘Al Halimiy Rohimahullah mengatakan, “Dari hadits di atas diambil kesimpulan bahwa semua hal yang diambil kebaikan darinya tidak boleh dicela dan direndahkan bahkan harus dimuliakan dan diperlakukan baik”. Beliau mengatakan, “Bukanlah makna hadits Nabi Shollalahu ‘alaihi wa Sallam ( ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ) ‘Karena sesungguhnya dia menyeru untuk sholat’ ayam tersebut menyeru dengan suaranya secara hakiki untuk sholat. Bahkan maknanya adalah sesungguhnya merupakan sebuah kebiasaan yang berlaku bahwa ayam berkokok ketika matahari terbit dan ketika matahari tergelincir. Hal itu merupakan sebuah fithroh yang telah Allah tetapkan bagi ayam” [5] .
Bukti Ilmiah Hadits Ayam Berkokok Melihat Malaikat
Sebuah penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan di Washington University mengungkapkan bahwa Ayam adalah hewan yang bermata dua, yang terletak di samping kepala. Mata ayam mempunyai kekurangan yaitu tidak bisa melihat gelap.
Tidak ada ceritanya ayam keluar malam-malam mencari makan, ketika magrib datang ayampun sudah tidak bisa beraktifitas apapun, mereka hanya bisa bertengger di sarangnya.
Tapi disisi kekurangannya, mata ayam ternyata bisa melihat cahaya yang tidak bisa dilihat manusia, yaitu sinar ultra violet, bahkan Rasulullah pernah bersabda bahwa ayam dinyatakan bisa melihat malaikat, sehingga jika mereka melihat malaikat, ayam akan berkokok.
Penjelasan ilmiah dibalik rahasia ayam melihat malaikat bisa di jelaskan melalui Jurnal Public Library of Science ONE yang meneliti retina ayam.
http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0008992
Semoga saja bukti ilmiah hadits ayam berkokok melihat malaikat & keledai meringkik melihat setan ini menambah pengetahuan Kita serta mempertebal keyakinan pada kebenaran ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Wallahu a'lam bish-showaab.
==============
[1] HR. Bukhori no. 3303, Muslim 2729.
[2] Lihat Fathul Baari hal. 588/VII terbitan Dar Thoyyibah, Riyadh, KSA.
[3] HR. Ahmad no. 21723, Ibnu Hibban no. 5731.
[4] HR. Abu Dawud no. 21723, hadits ini dinilai shohih oleh Al Albani Rohimahullah.
[5] [5] Lihat Fathul Baari hal. 588/VII
Sumber: alhijroh.com dan kabarmakkah.com