Adab Buang hajat 11: SUNNAHNYA ISTIJMAR DENGAN BILANGAN GANJIL

Adab Buang hajat 11: 
SUNNAHNYA ISTIJMAR DENGAN BILANGAN GANJIL

Berdasarkan hadits:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنْ اْلنَّبِيِّ صلي الله عليه وسلم قَالَ: إِذَا اسْتَجْمَرَ أَحَدُكُمْ 
فَلْيَسْتَجْمِرْ وِتْرًا

Dari Abu Hurairoh bahwasanya Rosulullah صلي الله عليه وسلم bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian istijmar maka istijmarlah dengan bilangan yang ganjil”. (HR. Bukhori 161, Muslim 237 dan ini lafadznya). 

photo: pixabay.com
Dan hendaklah bilangan tersebut tidak kurang dari tiga, berdasarkan hadits:

عَنْ سَلْمَانَ قَالَ: قِيْلَ لَهُ : قَدْ عَلَّمَكُمْ كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى اْلخِرَاءَةَ قَالَ: أَجَلْ! لَقَدْ نَهَانَا 
أَنْ نَسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةَ لِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ أَوْ اَنْ نَسْتَنْجِيَ بِاْليَمِيْنِ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِأَقَلَّ مِنْ ثَلاَثَةِ أَحْجَارٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِرَجِيْعٍ أَوْ بِعَظْمٍ

Dari Salman bahwasanya dia ditanya seorang musyrik: “Apakah Nabi kalian mengajarkan segala sesuatu hingga adab buang hajat?” Salman menjawab: “Ya! Sungguh beliau melarang kami ketika buang hajat untuk menghadap kiblat, istinja dengan tangan kanan, istinja kurang dari tiga batu, istinja dengan kotoran atau tulang”. (HR. Muslim 262, Tirmidzi 16, Abu Dawud 7, Ibnu Majah 316).


Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: “Berdasarkan hadits ini Imam Syafii, Ahmad, dan Ahli hadits mensyaratkan bahwa istijmar tidak boleh kurang dari tiga, dengan tetap menjaga kebersihannya, bila kurang bersih boleh lebih dari tiga dan disunnahkan ganjil. (Fathul Bari 1/336 lihat pula Al-Mughni 1/209, Majmu Syarah Muhadzzab 2/120 Tuhfatul Ahwadzi 1/67).

Mei Inarti

Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga

Post a Comment

Previous Post Next Post