Renungan Untuk Kaum Muda:
Kebutuhan Kita Akan Ibadah Kepada Allah
Renungan Untuk Kaum Muda: Kebutuhan Kita Akan Ibadah Kepada Allah - Ketahuilah wahai saudaraku yang aku cintai,
kebutuhan kita untuk beribadah kepada Allah lebih mendesak daripada kebutuhan
kita terhadap makanan, minuman dan udara. Karena, makanan, minuman dan udara
berfungsi untuk melestarikan badan, sedangkan ibadah berfungsi untuk
menegakkan ruh dan badan
sekaligus.
Oleh karena itulah ibadah merupakan aktivitas seluruh makhluk yang ada, baik benda mati, hewan maupun tumbuh-tumbuhan, baik yang kita saksikan maupun sesuatu yang tak dapat kita saksikan. Allah berfirman:
Oleh karena itulah ibadah merupakan aktivitas seluruh makhluk yang ada, baik benda mati, hewan maupun tumbuh-tumbuhan, baik yang kita saksikan maupun sesuatu yang tak dapat kita saksikan. Allah berfirman:
وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدَهِ
وَلَـكِن لاَّ تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ
"Dan tak satupun melainkan bertasbih dengan
me-muji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka." (QS Al-Isra': 44)
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَن
فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ
وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِّنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ
عَلَيْهِ الْعَذَابُ
"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada
Allah bersujud apa saja yang ada di langit dan di bumi, matahari, bulan, bitang,
gunung, pohon-pohonan, binatangbintang yang melata dan sebagian besar daripada
manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab
atasnya." (QS Al-Hajj:
18)
Maka seluruh alam dalam keadaan beribadah
kepada Allah Rabbul 'alamin. Ayat tidak mengecualikan jenis makhluk selain
manusia yang terbagi menjadi mukmin dan kafir:
وَكَثِيرٌ مِّنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ
عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَن يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن مُّكْرِمٍ
إِنَّ اللَّهَ
يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ
"Dan banyak di antara manusia yang telah
ditetapkan azab atasnya.
Dan barangsiapa yang dihinakan oleh Allah maka tidak seorangpun yang
memuliakannya. Sesungguhnya
Allah berbuat apa yang Dia kehendaki." (QS
Al-Hajj: 18)
Maka siapapun yang meninggalkan ibadah
kepada Allah Ta'ala dan
menolak bersujud kepada-Nya maka Allah akan menghinakanny memburukkan keadaannya
dan tidak menghendaki kebaikan atasnya.
Dan Allah Ta'ala mewajibkan kita untuk
beribadah bukanlah demi
mendatangkan manfaat bagi-Nya, karena Dia Subhanahu Maha Kaya dari seluruh alam,
sebagaimana firman Allah:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا
لِيَعْبُدُونِ. مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ.
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
"Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku Aku
tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah
Maha Pemberi rezki Yang Mempunyai Kekuatan lagi sangat kokoh." (QS Adz-Dzariyat: 56-58)
Akan tetapi Allah Ta'ala membebankan ibadah
kepada kita adalah untuk membersihkan dan men-sucikan kita serta menghilangkan
penyakit hati dan syahwat hawa nafsu. Allah berfirman:
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً
تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ
لَّهُمْ
"Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka dan mendo'alah untuk
mereka, sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi
mereka." (QS At-Taubah: 103)
Maka perhatikanlah, bagaimana ibadah yang
tulus mampu membersihkan hati, menyucikan jiwa dan mendatangkan ketenangan.
Allah Ta'ala berfirman:
لَن يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا
دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنكُمْ
"Daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat
mencapainya." (QS Al-Hajj:
37)
Sedangkan takwa dapat kalian peroleh dengan
sebab ketaatan kalian kepada Allah dan taqarrub kalian kepada-Nya berujud
mengalirkan darah hewan
sembelihan.
Tags:
Renungan Untuk Kaum Muda