Renungan Untuk Kaum Muda: Macam-macam Mahabbah
Renungan Untuk Kaum Muda: Macam-macam Mahabbah - Imam Ibnu Al-Qayyim Rahimahullah menyebutkan, wajib untuk membedakan antara
lima macam mahabbah, karena ketidakmampuan membedakan masing-masing, dapat terjerumus
dalam kebinasaan dan syirik mahabbah.
Kelima hal tersebut adalah :
Kelima hal tersebut adalah :
- Mencintai Allah Ta'ala
- Mencintai apa-apa yang dicintai Allah. Kecintaan inilah yang memasukkan seorang hamba ke dalam Islam dan mengeluarkannya dari kekufuran. Maka manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling kuat dan paling sangat kecintaannya dalam hal ini.
- Cinta karena Allah, hal ini merupakan konsekuensi dari mahabbah yang sebelumnya. Seseorang tidaklah dianggap tulus dalam mencintai apa-apa yang dicintai oleh Allah melainkan dengan mencintai karena Allah dan di jalan Allah.
- Mencintai beserta Allah (mencintai sesuatu setara dengan kecintaannya kepada Allah-pent). Inilah mahabbah yang syirik, barangsiapa yang mencintai sesuatu setara dengan Allah, bukan untuk Allah, bukan pula karena Allah, bukan dijalan-Nya, sungguh dia telah mengambil tandingan selain Allah, inilah mahabbahnya orang-orang musyrik.
- Mahabbah thabi'iyah, yakni kecenderungan manusia kepada apa yang memang menjadi tabiatnya, seperti seorang yang haus menyukai air, orang yang lapar menyukai makanan, orang yang mengantuk menyukai tidur, mencintai istri maupun anak. Yang demikian ini tidaklah tercela kecuali jika hal-hal tersebut melalaikan dari dzikrullah dan menyibukkan diri dari mencintai Allah.
Tags:
Renungan Untuk Kaum Muda