Adab Kepada Allah: MEMBELA DAN MENDAKWAHKAN AGAMA ALLOH

Adab Kepada Allah: 
MEMBELA DAN MENDAKWAHKAN AGAMA ALLOH


Adab Kepada Allah: MEMBELA DAN MENDAKWAHKAN AGAMA ALLOH - Setelah seorang muslim memahami dengan baik hak-hak dan adab-adab kepada Alloh, maka tuntutan berikutnya adalah dia mendakwahkan agama Alloh ini semampunya kepada manusia, terutama bagi yang telah Alloh anugerahi ilmu. Mendakwahi manusia agar mentauhidkan Alloh semata dan tidak berbuat syirik, menyeru manusia agar kembali kepada agama yang lurus. Inilah jalan yang telah ditempuh oleh para rosul -aiaihimushsholatu was salam-. 



AIIoh عزّوجلّ berfirman:



وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rosul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan: "Sembahlah Alloh saja dan jauhilah thoghut." (QS. an-Nahl [16]: 36)

Orang yang berdakwah di jalan Alloh adalah sebaik-baik manusia. Alloh berfirman:

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحاً وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Alloh, mengerjakan amal yang sholih dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (QS. Fushshilat [41]: 33)

Demikian pula, hendaknya setiap muslim memiliki rasa cemburu dan pembelaan terhadap agama ini dari makar orang-orang yang hendak menghancurkan dan merusak agama Alloh. Camkan perkataan emas Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berikut ini:

"Agama ini tidak bisa dihapus selama-lamanya, akan tetapi kadangkala di dalamnya masuk penyelewengan, perubahan, dan kedustaan yang membuat rancu antara kebenaran dan kebatilan. Maka sudah sepantasnya Alloh membangkitkan orang-orang yang bisa menegakkan hujjah sebagai penerus para rosul, mereka menghilangkan penyelewengan orang-orang yang melampaui batas, (membantah) kedustaan orang-orang yang berbuat batil dan takwil orang-orang yang bodoh. Alloh menampakkan kebenaran sebagai kebenaran dan menghancurkan kebatilan walaupun orang-orang musyrik membencinya." (Majmu' Fatawa I 1/435).

Demikianlah beberapa adab kepada Alloh yang dapat kami kumpulkan dari penjelasan para ulama. Sebenarnya masih ada beberapa adab lainnya, namun kami kira penjelasan di atas sudah cukup mewakili. Semoga menjadi tambahan ilmu bagi kita semua dan bermanfaat bagi kaum muslimin di manapun berada. Amin. Allohu A'lam.

Mei Inarti

Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga

Post a Comment

Previous Post Next Post