MENGENAL DAN MENGAMALKAN
KONSEKUENSI NAMA DAN SIFAT ALLOH
MENGENAL DAN MENGAMALKAN KONSEKUENSI NAMA DAN SIFAT ALLOH - Rosululloh صلي الله عليه وسلم bersabda:
Ø¥ِÙ†َّ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ تِسْعَØ©ً Ùˆَتِسْعِينَ اسْÙ…ًا Ù…ِائَØ©ً Ø¥ِÙ„َّا ÙˆَاØِدًا Ù…َÙ†ْ Ø£َØْصَاهَا دَØ®َÙ„َ الْجَÙ†َّØ©َ
"Sesungguhnya Alloh mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa menghitungnya, masuk surga." (H R. Bukhori: 6410, Muslim: 2677)
Abu Nu'aim al-Ashbahani رØمه الله mengatakan: "Maksud menghitung dalam hadits di atas bukan hanya sekedar menghitung, tetapi mengamalkan, memahami makna nama-nama-Nya dan mengimaninya." (Fathul Bari II/271)
Maka termasuk bentuk adab kepada Alloh dalam nama dan si-fat-Nya adalah memahami dengan baik nama dan sifat-Nya serta mengamalkan tuntutannya.
Contohnya, Alloh mempunyai nama as-Sami' (Maha Mendengar) dan al-Bashir (Maha Melihat). Maka termasuk tuntutannya adalah engkau menetapkan dua nama ini dengan tidak menyerupakan kepada seorang pun, meyakini kesempurnaan dzat Alloh dan engkau merasa terawasi bahwa Alloh akan mendengar dan melihat segala perbuatanmu. Takut Alloh akan melihat kita ketika sedang berbuat maksiat, takut Alloh akan mendengar kita pada perkara yang tidak diridhoi-Nya. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Alloh mempunyai nama al-Aziz (Maha Perkasa) maka dia tidak akan tunduk kecuali hanya kepada Alloh, tidak merendahkan diri kecuali hanya kepada-Nya. Demikianlah seterusnya pada nama-nama dan sifat-Nya. (Lihat Syarh al-Aqidah al-Washithiyyah 1/208, Mausu'ah al-Adab al-lslamiyyah hal. 36)
Tags:
Adab Kepada Allah