Sebutkan organisasi-organisasi yang menjadi pelopor pergerakan nasional! Jelasakan secara ringkas masing-masing organisasi tersebut! (Soal PPKn kelas 8 SMP/MTs). Pembaca, ini adalah contoh Soal PPKn Kelas 8 Bab Kebangkitan Nasional 1908 Dalam Perjuangan Kemerdekaan (PPKn Kelas VIII SMP/MTs). Jauh sebelum kebangkitan nasional tahun 1908, banyak berdatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia. Awal mula kedatangan mereka adalah berdagang dan mencari rempa-rempa. Kemudian lama-kelamaan mereka ingin menguasai nusantara yang akhirnya melakukan penjajahan.
Selamat dan semangat belajar, semoga bermanfaat. Dan....jangan lupa berbagi sahre ke teman-teman, tetangga, dan yang lainnya. Cukup tombol share atau berbagi yang ada di bawah artikel ini. Bisa berbagi ke Twitter, Facebook, WhatsApp, dan lain-lainyya. Semoga manfaatnya semakin meluas.
Sebutkan organisasi-organisasi yang menjadi pelopor pergerakan nasional! Jelasakan secara ringkas masing-masing organisasi tersebut!
Jawaban:
Berikut ini adalah organisasi-organisasi yang menjadi pelopor pergerakan nasional:
- Budi Utomo
Organisasi Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Gedung STOVIA Jakarta. Tanggal ini juga dijadikan sebagai hari kebangkitan nasional. Pendiri dari organisasi Budi Utomo adalah dr. Wahidin Sudiro Husodo. Arti dari Budi Utomo adalah budi yang utama.
- Sarekat Islam
Sarekat Islam ini berasal dari SDI (Sarekat Dagang Islam). Pendiri dari SDI adalah Haji Samanhudi, seorang saudagar batik dari Laweyan, Surakarta. Tujuan awal didirikan SDI adalah membela kepentingan para pedagang Indonesia dari ancaman persaingan dengan para pedagang yang berasal dari China. SDI disebut gerakan yang nasionalis, religius, dan ekonomis.
Pada tanggal 12 Agustus 1912 SDI mendapatkan skors dari residen Surakarta karena dianggap berbahaya oleh Pemerintah HIndia-Belanda. Akan tetapi tuduhan itu tidak terbukti, maka pada tanggal 26 Agustus 1912 skorssing itu dicabut. H O S Cokroaminotomengusulkan supaya jangkauan SDI tidak hanya dikhususkan untuk para pedagang tetapi bisa juga untuk umum, tujuannya supaya jangkauan SDI itu lebih luas. Usulan itu disetujui, tanggal 10 September 1912 di Surabaya nama SDI resmi dirubah menjadi SI (Sarekat Islam).
- Indische Partij (IP)
Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai yang terdiri dari Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Tujuan dari Indische Partij adalah Indonesia Merdeka. Adapun cita-citanya ialah menyatukan semua golongan yang ada di Indonesia
- Organisasi Keagamaan
A. Muhammadiyah
Muhammadiyah didrikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh Kiai Ahmad Dahlan. Asas perjuangan Muhammadiyah adalah Islam dan kebangsaan Indonesia, sifatnya nonpolitik. Muhammadiyah bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial menuju tercapainya kebahagiaan lahir batin.
B. Nahdatul Ulama (NU)
Organisasi Nahdatu Ulama (Kebangkitan Ulama) didirak oleh KH. Hasyim Asy'ari yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur. Organisasi NU ini bersifat nonpolitik dan memusatkan kegiatannya dalam bidang agama, pendidikan, sosial, dan budaya. Adapun tujuannya yaitu mencerdaskan umat islam dan menegakan syariat islam berlandaskan Madzhab Imam Syafi'i. Tahun 1946 NU menjadi partai politik yang berasaskan Islam.
C. Pergerakan Tarbiyah Islamiah (Perti)
Organisasi ini didirikan oleh Syekh Sulaiman ar-Rusli pada tahun 1928 di Minangkabau. Tujuannya adalah meningkatkan kecerdasan dan persatuan umat islam.
D. Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI)
MIAI merupakan organisasi gabungan dai Muhammadiyah, NU, PSII, Al-Irsyad, Persis, Persatuan Ulama Indonesia, Al-Washiliyyah, Al-Islam, dan Parmusi. Didirikan pada tahun 1937 di Surabaya, Jawa Timur. Pengurus dari MIAI adalah K.H.A Wahid Hasyim, Mas Mansyur, Wondoamiseno, Sukirman, dan Sastrodiwiryo.
- Organisai Pemuda
A. Organisasi Pemuda yang Bersifat Kedaerahan:
1. Jong Java (1918)
2. Jong Sumatranen Bond (1917)
3. Jong Ambon (1918)
4. Jong Minahasa dan Jong Celebes (1919)
5. Jong Islamieten Bond (1925)
B. Organisasi Pemuda yang Bersifat Nasional:
1. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) didirikan pada tahun 1926
2. Pemuda Indonesi (1927)
Sebutkan organisasi-organisasi yang menjadi pelopor pergerakan nasional! Jelasakan secara ringkas masing-masing organisasi tersebut!
Jawaban:
Berikut ini adalah organisasi-organisasi yang menjadi pelopor pergerakan nasional:
- Budi Utomo
Organisasi Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Gedung STOVIA Jakarta. Tanggal ini juga dijadikan sebagai hari kebangkitan nasional. Pendiri dari organisasi Budi Utomo adalah dr. Wahidin Sudiro Husodo. Arti dari Budi Utomo adalah budi yang utama.
- Sarekat Islam
Sarekat Islam ini berasal dari SDI (Sarekat Dagang Islam). Pendiri dari SDI adalah Haji Samanhudi, seorang saudagar batik dari Laweyan, Surakarta. Tujuan awal didirikan SDI adalah membela kepentingan para pedagang Indonesia dari ancaman persaingan dengan para pedagang yang berasal dari China. SDI disebut gerakan yang nasionalis, religius, dan ekonomis.
Pada tanggal 12 Agustus 1912 SDI mendapatkan skors dari residen Surakarta karena dianggap berbahaya oleh Pemerintah HIndia-Belanda. Akan tetapi tuduhan itu tidak terbukti, maka pada tanggal 26 Agustus 1912 skorssing itu dicabut. H O S Cokroaminotomengusulkan supaya jangkauan SDI tidak hanya dikhususkan untuk para pedagang tetapi bisa juga untuk umum, tujuannya supaya jangkauan SDI itu lebih luas. Usulan itu disetujui, tanggal 10 September 1912 di Surabaya nama SDI resmi dirubah menjadi SI (Sarekat Islam).
- Indische Partij (IP)
Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai yang terdiri dari Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Tujuan dari Indische Partij adalah Indonesia Merdeka. Adapun cita-citanya ialah menyatukan semua golongan yang ada di Indonesia
- Organisasi Keagamaan
A. Muhammadiyah
Muhammadiyah didrikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh Kiai Ahmad Dahlan. Asas perjuangan Muhammadiyah adalah Islam dan kebangsaan Indonesia, sifatnya nonpolitik. Muhammadiyah bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial menuju tercapainya kebahagiaan lahir batin.
B. Nahdatul Ulama (NU)
Organisasi Nahdatu Ulama (Kebangkitan Ulama) didirak oleh KH. Hasyim Asy'ari yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur. Organisasi NU ini bersifat nonpolitik dan memusatkan kegiatannya dalam bidang agama, pendidikan, sosial, dan budaya. Adapun tujuannya yaitu mencerdaskan umat islam dan menegakan syariat islam berlandaskan Madzhab Imam Syafi'i. Tahun 1946 NU menjadi partai politik yang berasaskan Islam.
C. Pergerakan Tarbiyah Islamiah (Perti)
Organisasi ini didirikan oleh Syekh Sulaiman ar-Rusli pada tahun 1928 di Minangkabau. Tujuannya adalah meningkatkan kecerdasan dan persatuan umat islam.
D. Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI)
MIAI merupakan organisasi gabungan dai Muhammadiyah, NU, PSII, Al-Irsyad, Persis, Persatuan Ulama Indonesia, Al-Washiliyyah, Al-Islam, dan Parmusi. Didirikan pada tahun 1937 di Surabaya, Jawa Timur. Pengurus dari MIAI adalah K.H.A Wahid Hasyim, Mas Mansyur, Wondoamiseno, Sukirman, dan Sastrodiwiryo.
- Organisai Pemuda
A. Organisasi Pemuda yang Bersifat Kedaerahan:
1. Jong Java (1918)
2. Jong Sumatranen Bond (1917)
3. Jong Ambon (1918)
4. Jong Minahasa dan Jong Celebes (1919)
5. Jong Islamieten Bond (1925)
B. Organisasi Pemuda yang Bersifat Nasional:
1. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) didirikan pada tahun 1926
2. Pemuda Indonesi (1927)
Tags:
PPKn Kelas 8