-->

Contoh Soal PAIBP Kelas 12 Bab 2. Meyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja (PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK)

Contoh Soal PAIBP Kelas 12 Bab 2.  Meyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja (PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK). Pembaca MIOnline, berikut ini sajian contoh soal dan jawabannya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas XII SMA/SMK/MA/MAK. Kali ini kami sajikan contoh soal dan jawabannya Bab 2.  Meyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja.

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap jawaban yang paling tepat!

1. Perhatikanlah Q.S. al-Furqan/25:2 di bawah ini!

 وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ

Makna yang terkandung dalam ayat tersebut adalah bahwa Allah Swt. yang sudah menciptakan segala sesuatu, dan Allah Swt. juga yang sudah menentukan . . . . 
a.  ukuran-ukurannya 
b.  panjang pendeknya 
c.  posisi-posisinya 
d.  besar kecilnya 
e.  baik buruknya 

Jawaban: a.  ukuran-ukurannya

2. Akhlak yang diajarkan Agama Islam dalam memahami Qadha' dan Qadar adalah . . . . 
a. setiap keburukan kesalahan manusia dan kebaikan adalah anugerahNya 
b. berbuat baiklah, sebagaimana Anda  ingin diperlakukan dengan baik 
c. keteladanan merupakan kunci keberhasilan pergaulan sesama 
d. sibukkanlah mencari kekurangan yang ada dalam diri 
e. kesuksesan dunia menentukan kesuksesan akhirat 

Jawaban:
a. setiap keburukan kesalahan manusia dan kebaikan adalah anugerahNya
Setiap keburukan adalah dari dan kesalahan manuisa sedang kebaikan adalah anugerah Allah. Allah tidak akan mendhalimi hambaNya sedikitpun.

3. Pernyataan yang termasuk dalam contoh ketentuan dari takdir mubram adalah . . . . 
a. hidup yang benar, beriman atau kafir, sukses atau gagal, sedih atau gembira b. karier yang bagus, rumah tangga yang sejahtera, anak-anak yang salih 
c. kaya dan miskin, cerdas dan bodoh, sehat dan sakit, sejahtera dan sengsara 
d. saat kematian datang , kelahiran, jenis kelamin, siapa orang tua kita 
e. harapan serta cita-cita, harta, jabatan, ilham, dan ilmu pengetahuan 

Jawaban:
d. saat kematian datang , kelahiran, jenis kelamin, siapa orang tua kita

Takdir ada dua macam: Mu'allaq dan Mubrom
- Takdir Mua’llaq  adalah takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Misalnya, seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia belajar dengan tekun. Akhirnya, apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian. 

- Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat ditawar-tawar lagi oleh manusia.
Misalnya, ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit, atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapak kulit putih, dan sebagainya 

4. Tidak semua doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah Swt. Pernyataan di bawah ini  kemungkinan belum dikabulkannya doa tersebut, kecuali . . . 
a. saatnya belum tepat 
b. sebagai tabungan di akhirat 
c. ditangguhkan sampai di akhirat 
d. terlalu sering meminta 
e. diganti dengan yang lainnya

Jawaban: d

Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidaklah seorang muslim memanjatkan satu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silaturahim kecuali Allah memberinya salah satu dari tiga perkara, doanya tersebut dikabulkan segera, disimpan untuknya di akhirat, atau dirinya akan dijauhkan dari keburukan yang senilai dengan permohonan yang dipintanya.” Para shahabat berkata, “Kalau begitu, kami akan memperbanyak berdoa.” Rasulullah menanggapi, “Allah lebih banyak (untuk mengabulkan doa kalian).” (HR. Ahmad)   

5. Perhatikanlah pernyataan berikut ini! 

1) Penuh optimis dalam menjalani hidup 
2) Senantiasa berorientasi kepada prestise 
3) Tidak memiliki harga diri dalam bergaul 
4) Pandai memanfaatkan kesempatan dalam hidup 
5) Memiliki etos kerja yang rendah dalam beraktivitas 
6) Tidak mudah putus asa bila menghadapi kegagalan 

Pernyataan di atas yang tidak termasuk hikmah beriman kepada Qadha' dan Qadar adalah nomor . . . . 
a. 1), 2) dan 4) 
b. 2), 3) dan 5) 
c. 2), 3) dan 4) 
d. 1), 4) dan 6) 
e. 1), 5) dan 6)

Jawaban: b. 2), 3) dan 5)

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar! 

a. Segala sesuatu yang sudah ditetapkan Allah Swt. atas manusia sudah ditentukan sejak zaman . . . . (Jawaban: azali)

b. Ketetapan dan ketentuan Allah Swt. atas manusia sudah tertulis di . . . . (Jawaban: Lauh Mahfuzh)

c. Ketentuan dan ketetapan Allah Swt. yang baru merupakan ketetapan belum terlaksana disebut . . . . (Jawaban: Qadha)

d. Suatu ketentuan Allah Swt. yang akan diberlakukan kepada makhluk-Nya, setelah terlahir ke dunia disebut . . . . (Jawaban: Qadar)

e. Adapun yang dimaksud dengan sunnatullah adalah . . . . (Jawaban: hukum-hukum Allah Swt. yang disampaikan untuk umat manusia melalui para Rasul, yang tercantum di dalam al-Quran berjalan tetap dan otomatis)

f. Tanda-tanda kebesaran Allah Swt. yang terhampar di alam raya disebut . . . (Jawaban: ayat kauniyah)

g. Permohonan atas segala sesuatu yang diinginkan manusia terhadap Allah Swt. disebut . . . . (Jawaban: do'a)

h. Kematian merupakan contoh dari takdir . . . . (Jawaban: mubrom)

C. Soal Essay

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat! 

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat! 

1. Jelaskan pengertian Qadha dan Qadar!

Jawaban:
Qadha' menurut bahasa berarti “menentukan atau memutuskan”, sedangkan menurut istilah artinya “segala ketentuan Allah Swt. sejak zaman azali”. 
Qadar menurut bahasa adalah “memberi kadar, aturan, atau ketentuan”. Menurut istilah berarti ”ketetapan Allah Swt. terhadap seluruh makhluk-Nya tentang segala sesuatu”.

Antara Qadha' dan Qadar saling berkaitan. Qadha' adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah Swt. sejak zaman azali. Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah Swt. Jadi, hubungan antara Qadha' dan Qadar ibarat rencana dan perbuatan. Perbuatan Allah Swt. berupa Qadar-Nya sesuai dengan ketentuan-Nya.  Dengan kata lain bahwa Qadar adalah perwujudan dari Qadha'. 

2. Jelaskan pengertian iman kepada Qadha'  dan Qadar!

Jawaban:
Iman kepada Qadha'  dan Qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menentukan segala sesuatu bagi makhluk-Nya. 

iman kepada Qadha' dan Qadar adalah “mengimani adanya ilmu Allah Swt. yang qadīm dan mengimani adanya kehendak Allah Swt. yang berlaku serta kekuasaan-Nya yang menyeluruh”. 

3. Sebutkan prinsip-prinsip berkaitan dengan Iman kepada Qadha' dan Qadar!

Jawaban:
Iman kepada Qadha' dan Qadar meliputi empat prinsip, sebagai berikut:
a. Iman kepada ilmu Allah Swt. yang Qadīm (tidak berpermulaan), dan Dia mengetahui perbuatan manusia sebelum mereka melakukannya.
b. Iman bahwa semua Qadar Allah Swt. telah tertulis di Lauh Mahfuzh. 
c. Iman kepada adanya kehendak Allah Swt. yang berlaku dan kekuasaanNya yang bersifat menyeluruh. 
d. Iman bahwa Allah Swt. adalah Zat yang mewujudkan makhluk. Allah Swt. adalah Sang Pencipta dan yang lain adalah makhluk.

4. Sebutkan contoh dalil-dalil Al-Quran dan Hadits berkaitan dengan Qadha dan Qadar Allah!

Jawaban:
- Dalil al-Qur'an 
1) “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdir).” (Q.S. al-Qamar/54:49) 
2)  “Tidak ada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada diri kalian melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah Swt.” (Q.S. al-Hadīd/57:22) 
3) “Dan tiap-tiap manusia telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya.” (Q.S. al-Isra’/17:13) 
4) “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah Swt.” (Q.S. at-Tagabun/64:11) 

- Dalil Hadits
Dalil As-Sunah (Hadis Rasulullah) 
Dalam hadis yang lain, Rasulullah saw. bersabda yang artinya sebagai berikut. ”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah Swt. mengutus malaikat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan hidupnya) sengsara atau bahagia.” (H.R.al-Bukhari dan Muslim) 

5. Istilah Qadha dan Qadar sering disebut juga dengan Taqdir. Taqdir ada dua macam. Sebutkan!

Jawaban:
Takdir ada dua macam: Mu'allaq dan Mubrom
- Takdir Mua’llaq  adalah takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Misalnya, seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia belajar dengan tekun. Akhirnya, apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian. 

- Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat ditawar-tawar lagi oleh manusia.


Misalnya, ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit, atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapak kulit putih, dan sebagainya 

6. Mengapa manusia diwajibkan ikhtiar dan harus bertawakal? Jelaskan!

Jawaban:
Coba berpikir! Kamu praktik ikhtiar dan tawakkal.
Ikhtiar itu artinya berusaha, sedang Tawakkal itu artinya berserah diri kepada Allah setelah berusaha.

7. Jelaskan manfaat berdoa bagi orang beriman! 

Jawaban:

Coba berpikir! Selama ini kamu berdo'a manfaatnya apa?

8. Sebutkan hikmah beriman kepada Qadha' dan Qadar!

Jawaban:
Hikmah Beriman kepada Qadha' dan Qadar:

- Semakin meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini tidak lepas dari sunnatullah. 
- Semakin termotivasi untuk senantiasa berikhtiar atau berusaha lebih giat lagi dalam mengejar cita-citanya. 
- Meningkatkan  keyakinan akan pen ting  nya peran doa bagi keberhasilan sebuah usaha. 
- Meningkatkan optimisme dalam menatap masa depan dengan ikhitar yang sungguh-sungguh; 
- Meningkatkan kekebalan jiwa dalam menghadapi segala rintangan dalam  usaha sehingga tidak berputus asa ketika mengalami kegagalan. 
- Menyadarkan manusia bahwa dalam kehidupan ini dibatasi oleh peraturan-peraturan Allah Swt., yang tujuannya untuk kebaikan manusia itu sendiri. Bersikap optimis, Ikhtiar dan Tawakkal sebagai implementasi beriman kepada Qada’ dan Qadar Allah Swt.

9. Sebutkan perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Qadha' dan Qadar Allah Swt

Jawaban:
Perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Qadha' dan Qadar Allah Swt. dicerminkan dalam beberapa perilaku seseorang di antaranya sebagai berikut ini:
- Selalu menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa 
- Banyak bersyukur dan bersabar 
- Bersikap optimis dan giat bekerja 
- Selalu tenang jiwanya 

10. Apakah manusia masih perlu berusaha sedang nasib manusia telah ditentukan Allah Swt. sejak sebelum manusia dilahirkan? Jelaskan jawabanmu!

Jawaban:
Nasib manusia telah ditentukan Allah Swt. sejak sebelum manusia dilahirkan. Walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa manusia hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha atau ikhtiar.  Manusia tetap berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan tidak datang dengan sendirinya.

#

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter